Tuesday, October 23, 2012

7 Keajaiban Dunia Kuno

1. Colossus Rodos
Colossus Rodos adalah patung Helios, yang terletak di pulau Rodos, Yunani, dibuat oleh Chares dari Lindos antara 292 dan 280 SM. Patung ini dianggap sebagai 7 keajaiban dunia kuno. Sebelum kehancurannya, patung ini berdiri lebih dari 30 meter, membuatnya sebagai patung tertinggi dalam dunia kuna. Colossus Rodos memiliki tinggi yang hampir sama dengan Patung Liberty.
Colossus Rodos
 
 
2. Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia adalah salah satu di antara tujuh keajaiban dunia kuno. Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Lokasi taman ini sekarang berada di negara Irak.
Taman Gantung Babilonia
 
 
3. Mausoleum Maussollos
Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halicarnassus, adalah makam yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya. Struktur ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius.[1][2] Mausoleum ini memiliki tinggi sekitar 45 meter.
Mausoleum Maussollos
 
 
4. Mercusuar Iskandariah
Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuna, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah menyenaraikannya dalam senarai Tujuh Keajaiban Dunianya.
Mercusuar Iskandariah
 
 
5. Piramida Agung Giza
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.[1] . Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu
Piramida Agung Giza
 
 
6. Patung Zeus
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani. Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini. Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.
Patung Zeus
 
 
7. Kuil Artemis
Kuil Artemis adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, sekitar 550 SM di Efesus dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kini, kuil ini telah hancur.
Kuil Artemis
readmore »»  

Jenis-Jenis Helikopter Terbesar di Dunia

Pesawat terbang Anda sudah tahu, burung besi dengan sepasang sayapnya, ekor, dan bodi. Orang menciptakan pesawat terbang memang terinspirasi dari burung. Tapi helikopter, inspirasinya dari mana? Ada yang bilang meniru cara terbangnya capung. Entahlah, yang jelas kalo pesawat biasa kehilangan mesinnya masih bisa dikendalikan layaknya glider tak bermesin - dengan cara yang benar tentunya. Balon udara masih bisa diturunkan jika kehilangan tenaganya, tapi helikopter? Jika mesinnya mati opsi-nya cuma satu: jatuh! Kira-kira orang gila mana yang dulu berani menerbangkan prototipe helikopter? Bukan cuma menerbangkan, mereka juga ternyata bikin mesin terbang ini menjadi monster-monster raksasa di udara.


Dewasa ini helikopter-helikopter ini dibuat semakin besar sesuai dengan kebutuhannya terutama untuk mengangkut logistik perang, kargo udara, dan penanganan bencana.


Sekali mesinnya mati atau sesuatu menghalangi lajunya, tidak ada ampun, dia akan langsung menghunjam ke bumi. Maklum, tidak bersayap.

 
Sebuah heelikopter jenis NH90 jatuh di Bracciano Lake, Itali. More info; photo by David Cenciotti

Tapi manusia tidak menyerah dan terus berusaha sehingga saat ini bisa dikatakan helikopter sudah seaman dan senyaman pesawat terbang biasa.

 
Helikopter di Alaska yang mencoba menarik kapal dengan sebuah tali yang panjangnya 600ft dengan posisi hidungnya yang bersudut 25 derajat ke bawah. Foto by Ted Veal

Bahkan mereka membuatnya dengan ukuran yang sangat besar.

 
(Moscow, 2007)

Tidak seperti pesawat biasa, Lomba membuat helikopter-helikopter berukuran besar dimulai setelah Perang Dunia II. Seperti halnya banyak teknologi mesin terbang, helikopter mengalami kemajuan pesat menjadi lebih berfungsi dan aman. Sementara itu, di awal tahun 40-an mesin terbang cukup beruntung bisa terbang di udara - tanpa membunuh pilotnya.

Awalnya belum berlangsung begitu lama. Di tahun 50-an muncul desain-desain helikopter radikal, baik yang disponsori oleh Amerika maupun Uni Soviet. Salah satu desain yang sukses adalah Boeing Chinook yang dikenal tidak hanya digunakan untuk kepentingan militer tapi juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan sipil untuk kargo. Muncul di akhir tahun 50-an dan bertahan sangat lama digunakan karena kemampuan angkutnya.

 
"Helicopters are coming!" in Look Magazine, May 18, 1954,

Saat ini versi modern dan terbarunya masih digunakan di seluruh dunia. Terbukti mampu menghubungkan lokasi-lokasi yang tidak mungkin atau sulit dijangkau. Chinook mampu mengangkut kargo seberat 28.000 pounds (14 ton).


Helikopter-helikopter Monster Soviet

Raksasa lainnya adalah Mi-6, buatan biro desain Soviet Mikhail Mil . Dibuat di tahun 50-an, Mi-6 sosoknya memang seperti monster. Meski bentuknya tidak seaneh Chinook, monster ini mampu mengangkut barang bawaan seberat 26.000 ton (12 ton). Helikopter ini termasuk yang paling populer di Soviet dan hingga kini beberapa diantaranya masih digunakan.



 
Gambar oleh Bernhard Pethe, via Scale Rotors

Meski Chinook kelihatan aneh dan Mi-6 begitu besar, sosok helikopter-helikpoter besar lainnya dibuat tidak lagi mementingkan ukurannya kecuali bentuknya saja yang semakin aneh. Lihatlah sosok Mi-10. Dibuat berbasiskan Mi-6 dengan 4 kaki monsternya yang mencolok, jadinya mirip capung raksasa.






Bukan Amerika namanya kalau tidak menciptkan helikopter yang juga besar seperti punya Soviet. Mungkin karena didesain oleh Hughes, helikopter XH-17 ini benar-benar besar dan menakutkan. Jadi inget film Transformer. Hehe.


 
(gambar via 1, 2)

CH-54 Tarhe sedang mengangkut F-4 Phantom II yang rusak:


Sikorsky S-64 Skycrane, gambar dari model helikopter yang cantik, lihat di sini:


 
(Gambar credit: Didier Peillon, Scale Rotors)

Fairey Rotodyne, 1959, digembar-gemborkan sebagai "Airline dengan vertical take-off pertama di dunia" (proyeknya dihentikan 1962) dan merupakan airline pertama di dunia yang menggunakan helikopter: New York Airways, 1953

 
(Gambar via: source)

"Pada 8 Juli 1953, perusahaan New York Airways menjadi yang pertama kali melayani penumpang dengan menggunakan helikopter. Beroperasi seperti dengan gaya sebuah perusahaan bis, helikopter-helikopter ini terbang dari lokasi-lokasi seperti La Guardia Airport, New York International Airport, Neward Airport, West 30th Street di Manhattan, White Plains, dan Stamford sepanjang hari"


Helikopter Terbesar Sepanjang Masa dan Salah Satu Yang Paling Aneh


Selain capung raksasa seperti Sky Crane dan MI-10, lihat juga sosok pesawat ini yang sebenarnya mirip-mirip pesawat terbang biasa. Tapi ada rotor baling-baling utama, baling-baling ekor, juga bodi pesawat, dan monster yang dinamakan Mil V-12 ini memang lain daripada yang lain:





Memang monster ini punya baling-baling, tapi di V-12 baling-baling ini diletakkan di sisi samping bodinya yang besar. Aneh kan? Sampai saat ini helikopter inilah yang dianggap sebagai yang terbesar di dunia. Seberapa besar ? Lebarnya sama dengan Boeing 747, tapi tidak seperti 747 yang membutuhkan landasan panjgan, V-12 mampu take-off secara vertikal dan pada saat yang sama menarik beban seberat 55.000 pounds atau bahkan 80.000 pounds.


"Pada tanggal 6 Agustus 1969, Mi-12 telah mengangkut kargo seberat 44.205 kg pada ketinggian 2255 m, dan tercatat sebagai rekor dunia untuk kapasitas helikopter yang hingga kini belum terpecahkan."

Mi-26: Helikopter Terbesar di Dunia Yang Masih Beroperasi


 
(Gambar via: Marty North)

Jangan coba-coba mendekati monster yang satu ini ketika baling-balingnya berputar. Batu-batu berdiameter 12 inch saja bisa diterbangkan seperti daun. Kru-nya berjumlah 6 orang, NATO menyebutnya "Halo", mega helikopter ini mampu mengangkut 70 penumpang atau sebuah laboratorium di udara, atau sebuh dump-truck, dengan masih menyisakan ruang.

Saat dibandingkan dengan Chinook, Mi-26 jelas lebih besar. Lihat modelnya berikut ini:

 
(Gambar oleh: Henry Ludlam, Scale Rotors.)

Lihat chart detail dari mesin ini di sini. Mi-12 masih lebih besar dibanding dengan Mi-26, sayangnya Mi-12 sudah tidak terbang lagi.

 
Gambar via source

Mi-26 sedang mengangkut Mi-10 dengan tali:

 
(Gambar oleh: Avia Star.)

Di bawah ini rotor utama Mi-26 dan gearbox-nya:

 
(Gambar oleh: Avia Star.)

Mi-26 mengangkut MH-47e Chinook di Afganistan (gambar kiri), detail oleh Snopes di sini.



"Bulan November 2003, koalisi pimpinan Amerika menjalankan Opersi Mountain Resolve di provinsi Nuristan dan Kunar, Afganistan. Foto saat operasi di atas diambil oleh sersan Greg Heath dari US Army. Chinook mendarat untuk menjemput tawanan Afganistan yang ditangkap oleh US Mountain Division ke-10."
 
 
 
 
readmore »»  

Himachal Pradesh, Desa Tertinggi di Dunia

Desa unik ini terletak di Spiti, Himachal Pradesh, India dan berada pada ketinggian 4200 meter di atas permukaan laut. Penduduk yang memadati Kibber cukup welcome terhadap pengunjung yang memasuki wilayah ini. Kibber dapat dicapai dengan menggunakan bus dari lokasi terdekat Kaza atau dengan menyewa jeep. Desa ini dikenal sebagai lokasi ekspedisi trekking dengan pemandangan-pemandangannya yang khas.




Di sini Anda bisa menjumpai Biara Buddhist Ki di puncak desa Kibber. Di bangunan spektakuler ini terdapat roda besar berukir untuk peribadatan dan juga sejumlah lukisan-lukisan di dinding. Yang mengejutkan, tempat yang dikeramatkan di sini ternyata adalah tempat dimana guru dari Dalai Lama yang sekarang tinggal tahun 1980-an. Di sini juga dijumpai bendera-bendera yang berkibar di atas biara dan piramid-piramid kecil yang disusun bersama tanduk-tanduk biri-biri.



Dalam ekspdisi trekking dekat lokasi ini, masih bisa ditemukan desa Chicum, Gete dan Tashigang dengan ciri-cirinya yang unik pula.



Dekat Kibber bisa dijumpai puncak Dangmachan dengan ketinggian yang mencapai 5157 meter, juga puncak-puncak Shila dan Chau Kang Nilda dengan ketinggian 6000 meter lebih yang merupakan lokasi sempurna bagi fotografer untuk membuat gambar-gambar indah. Langit malam yang bersih di sini menciptakan view yang tak terlupakan ke arah galaksi kita, Bima Sakti.



Kibber saat ini masih dikenal dengan ketenangan dan kedamaiannya yang jauh dari hiruk-pikuk India dan juga lingkungannya yang masih sangat alami. Lokasinya berbatasan dengan Tibet dan dihuni kebanyakan oleh orang-orang Budha Tibet yang berwatak hangat dan bersahabat.

Yang menarik dari gaya arsitektur rumah-rumah tinggal d Kibber ini adalah karena dibangun dengan batu-batu sebagai ganti batako dan tanah liat. Ini membuat Kibber sedikit keliatan seperti gunung batu. Disini juga bisa ditemui sebuah kantor pos, klinik, kantor telegraf, dan sekolah. Sumber airnya yang bersih dilaporkan berasal dari upacara-upacara ritual pemakaman Lama yang dilaksanakan di sini.


Lokasi ini memang merupakan lokasi wisata potensial mengingat banyaknya penginapan-penginapan di sepanjang jalan desa ini. Salah satunya bahkan menyediakan pula restoran lengkap dengan stok bir dan air panas. Tersedia pula toko-toko untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Jadi jangan takut kehabisan bekal jika mengunjungi desa yang tercatat sebagai desa tertinggi di dunia yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan ini.
readmore »»