Masyarakat Indonesia khususnya wilayah Surabaya, akhir-akhir ini
diresahkan dengan serangan sejenis serangga bernama Tomcat. Dilaporkan,
13 kecamatan di Kota Surabaya terkena dampak serangan tomcat.
Serangga jenis kumbang yang memiliki bahasa latin rove-bettle ini memang
berukuran kecil, namun bila terkena cairan tubuhnya yang mengandung
racun, maka dampaknya cukup mengerikan pada kulit. Kulit menjadi panas,
merah bahkan menimbulkan benjolan yang perih.
Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai serangga ini, dengan mengenal
ciri-ciri dan kebiasannya. Panjang tubuh serangga Tomcat, sekitar 1-35
mm dengan perpaduan warna orange dan hitam. Bila dilihat sekilas,
bentuknya seperti semut dan kalajengking namun memiliki sayap.
Sebenarnya penyakit kulit yang disebabkan oleh Tomcat, bukan akibat
gigitannya melainkan cairan yang keluar dari tubuhnya bila merasa
terancam. Karena itu bagi yang menemukan serangga ini, dilarang untuk
membunuhnya dan hindari bersentuhan langsung.
Cairan tubuh Tomcat yang disebut Hemolimfi mengandung toksin yang
bernama paederin. Toksin inilah yang disebut 12 kali lebih berbahaya
dari bisa ular kobra. Toksin ini juga bisa menyebabkan iritasi pada
kulit dan mata.
Toko Bunga Surabaya
Bila terkena cairan beracun Tomcat, kulit akan bereaksi seperti terkena
cacar air. Akan timbul bercak merah, kemudian bengkak. Selain rasa
gatal, penderita juga akan merasakan panas seperti terbakar. Jika
dibiarkan lebih lama tanpa penanganan, maka akan timbul borok seperti
luka bakar.
Untuk itulah sangat penting untuk melakukan pertolongan pertama yang
benar pada penderita gigitan Tomcat. Karena jika luka tambah parah, maka
akan semakin sulit menghilangkan bekas luka termasuk penanganan
kesembuhannya.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama, mengimbau masyarakat
untuk tidak perlu resah.
'''Jika bertemu serangga jenis ini, jangan disentuh apalagi dibunuh
dengan cara dipencet. Ini agar racun tidak mengenai kulit. Lebih baik
diusir saja atau dibuang ke tempat yang aman,''' ujarnya.
Jika tak sengaja bersentuhan, disarankan untuk segera mencuci bagian
tubuh yang bersentuhan dengan serangga tersebut dengan menggunakan air
dan sabun. Juga bisa menggunakan antiseptik. ''Jika dampak racunnya
masih ada, segera ke klinik atau dokter terdekat untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut,'' tambahnya
Berikut gambar dari serangga Tomcat :
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa meninggalkan comment anda disini.
Setiap comment dari anda sangat berarti bagi saya. Terima kasih.