7. K-2
K-2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia. K-2 atau Godwin Austin
memiliki ketinggian puncak 8611 m di atas permukaan laut dan terletak
di barat laut wilayah Karakoram. Dikenal sebagai gunung yang buas
karena tingkat kematian yang tinggi saat dilakukan pendakian. K-2
terletak di perbatasan Cina dan Pakistan. Karena hampir tidak mungkin
untuk melakukan pendakian K-2 dari wilayah China, maka banyak pendaki
gunung melakukannya dari wilayah Pakistan. nama K-2 diberi nama oleh
Thomas Montgomerie pada saat dia mengamati wilayah Karakoram dan
puncak-puncak gunung tersebut diberi label sebagai puncak menonjol, K-1
K-2, K-3, K-4 dan K-5. Usaha awal untuk mendaki gunung buas ini
dimulai pada tahun 1902 dan pendakian pertama yang berhasil akhirnya
berhasil dilakukan pada tahun 1954 oleh Lino dan Achille Lacedelli
Compagnoni dalam Ekspedisi Italia. Satu fakta menarik tentang K-2
adalah bahwa tidak ada yang pernah mencoba untuk mendaki puncak selama
musim dingin karena sangat berbahaya.
6. Gunung Everest
Gunung Everest
adalah gunung tertinggi di bumi yang terdapat di pegunungan Himalaya
timur antara Nepal dan Tibet. Gunung Everest adalah sebuah gunung kapur
muda yang belum terkena oleh erosi dan memiliki dua puncak, salah
satunya mencapai ketinggian 8848 m. Everest selalu tertutup salju
kecuali bagian yang terkena angin kencang. Banyak terdapat gletser yang
meningkat dekat dasar Gunung Everest. Everest adalah nama yang
diberikan pada gunung ini tahun 1865 untuk menghormati Sir George
Everest, seorang surveyor Inggris di India yang menemukan lokasi gunung
dan memperkirakan ketinggian gunung. Dalam bahasa Tibet diberi nama
Chomolungma yang artinya “ibu dewi dunia”.
5. Mauna Kea
Mauna Kea
adalah gunung berapi aktif terbesar yang terletak di sebelah utara
Pulau Hawaii, sekitar 43 km barat laut dari Hilo. Ketinggiannya 4205 m
di atas permukaan laut, Mauna Kea menghujam ke wilayah laut sedalam
5547 km ke arah dasar laut. Jadi, jika dihitung dari dasar laut ke
puncak gunung maka Mauna Kea adalah yang tertinggi di Bumi. Terakhir
kali Mauna Kea aktif lebih dari 4000 tahun yang lalu. Pada puncaknya
terdapat salju yang mengerucut dan biasa digunakan untuk bermain ski
serta wilayah ini termasuk dalam situs Observatorium Mauna Kea yang
merupakan observatorium astronomi tertinggi di dunia. Pada lereng
bagian atas gunung terdapat gua tempat orang Hawaii kuno menggali basal
untuk membuat peralatan. Lereng bawah gunung biasa digunakan untuk
peternakan sapi dan perkebunan kopi. Gunung ini dianggap dalam legenda
Hawaii sebagai rumah dari Dewi Poliahu, dewi api Mauna Kea.
4. Pegunungan Maxwell
Maxwell
adalah titik tertinggi di permukaan planet Venus yang tingginya 11.000
m. Terletak di dataran tinggi utara Ishtar Terra, yang asal usulnya
berasal dari sabuk pegunungan yang masih kontroversi mengenai awal mula
terbentuknya. Maxwell ditemukan pertama kali pada tahun 1967 oleh para
ilmuwan di Radio Telescope Amerika Arecibo di Puerto Rico. Gunung ini
dinamai setelah matematikawan dan seorang dokter bernama James Clerk
Maxwell yang bekerja menggunakan gelombang radio yang dibuat oleh radar
dan akhirnya dapat megeksplorasi wilayah permukaan Planet Venus.
3. Pegunungan Boösaule
Boösaule
dikenal sebagai gunung tertinggi non-vulkanik dari sistem Tata Surya.
Gunung ini terletak di Io, satelit terbesar keempat Tata Surya dan
merupakan satelit terdalam dari Planet Jupiter. Io secara geologi cukup
menarik karena mengandung sekitar 400 gunung berapi aktif dan berisi
lebih dari 150 gunung pada permukaannya. Gunung Boösaule adalah salah
satu gunung yang terletak di barat laut Pele besar yang menakjubkan dan
mencapai ketinggian 17.500 m. Gunung ini mendapat namanya dari sebuah
gua pada Mitologi Yunani disaat Epaphus yang merupakan putra Dewa Zeus
lahir.
2. Bubungan Khatulistiwa
Terletak di belahan bumi yang gelap dari satelit terbesar ketiga, Lapetus di Planet Saturnus, Bubungan Khatulistiwa
terdapat di sepanjang belahan tengah yang terisolasi beberapa puncak
setinggi 20 km. Bubungan Equatorial ini ditemukan oleh pesawat ruang
angkasa Cassini pada tanggal 31 Desember 2004. Pembentukan punggungan
masih diperdebatkan para ilmuwan, namun telah disepakati bahwa bubungan
kuno ini terbentuk karena permukaan yang berkawah-kawah. Tonjolan yang
sangat mencolok dari punggungan ini membentuk satelit Lapetus seperti
buah kenari.
1. Olympus Mons
Sejauh ini gunung tertinggi yang pernah ditemukan di tata surya kita adalah gunung Olympus Mons
yang tingginya 24 km di atas sebuah dataran halus di Planet Mars.
Tingginya sekitar tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest. Olympus
Mons ditemukan saat penyelidikan ruang angkasa Amerika Serikat, Mariner
9, pada tahun 1971 ketika ia mengirimkan gambar empat gunung vulkanik
besar. Perlu dikethui bahwa bagian perisai dari Olympus Mons ukurannya
sama dengan gunung Mauna Kea di Bumi. Ketinggian yang luar biasa dari
Olympus Mons berakibat tidak adanya pergerakan lempeng tektonik yang
memungkinkan gunung untuk tetap pada tempatnya. Lava gunung terus
mengalir sampai mencapai ketinggian yang cukup. Dasar gunung terus
menerus turun sedalam 2 km jauh ke arah kerak setiap tahunnya, hal ini
disebabkan karena adanya tekanan yang sangat besar menekan kerak Planet
Mars.
Nah, sekarang kita sudah tahu
mana gunung ataupun pegunungan tertinggi bukan hanya di Bumi namun
juga di sistem tata surya kita. Apakah Anda berniat untuk mendakinya?
saran Saya dakilah gunung yang ada di Bumi saja
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa meninggalkan comment anda disini.
Setiap comment dari anda sangat berarti bagi saya. Terima kasih.