10. Bedbugs
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil
yg biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka
nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari
makan jg. Karena ukurannya yg kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di
sela2 kasur, di bawah bantal, di lobang2 sekrup, karpet, retakan2
dinding, pokoknya di kamar2 yg kotor dan ga terawat.
Gigitannya kadang disangka gigitan
nyamuk, karena iritasi dan bentuk kemerahan yg disebabkan mirip2. Ga ada
bukti ilmiah yg nunjukin kalo ia menyebarkan penyakit, walaupun
gigitannya bisa jd sumber infeksi kalo digaruk2. Masalah yg paling buruk
yg ditimbulkan oleh si bedbugs ini bukan masalah fisik, tapi masalah
psikologi. Loh, kok bisa? Ya iya lah, coba agan2 pikir, sekali agan2
nemuin ini serangga di kasur agan2, pasti agan2 jadi gelisah, ga bisa
bobo,
ketakutan mulu, bahkan paranoid. Eh,
serius nih! Fakta lain menunjukkan bahwa bedbugs ini, selain sulit
dideteksi keberadaannya (karena ukurannya yg kecil bgt) dan dapat
bertahan dalam jangka waktu yg lama, juga dapat bertelur lbh dari 500
biji selama idupnya. Oya, ngomong2 makanannya apa sih? Mau tau? Yakin?
Dia suka menghisap darah! Hiy!
9. Lice
Ada banyak jenis
lice (bentuk jamak dari louse=tuma), yg paling dikenal adalah tuma
kelapa, eh, kepala (garing nie!), di samping tuma badan (body louse) dan
tuma pinggang (pubic louse -- gua ga tau terjemahan 'pubic' di sini
pinggang atau kemaluan). Jenis2 tuma tsb merupakan tuma2 yg biasa
mangkal di tubuh manusia. Spesies2 lainnya lebih banyak mangkal di tubuh
hewan. Siklus hidupnya cenderung singkat; telor2nya akan menetas dlm
jgka waktu 6-9 hari, sementara nymph/nimfanya akan molting 3 kali selama
7 hari lebih sblum jadi bentuk dewasa. Kulit2 hasil molting dan
penetasan telor akan tetap berada di kulit kepala. Dewasanya dpt
bergerak dg sangat cepat dan cuman bertahan idup selama sebulan untuk
ngisep darah dan bertelor. Si betinanya bisa bertelor 7-12 butir sehari.
Dasar kau parasit!!
8. Leeches
Leeches adalah
sebutan untuk org2 yg cuman nyedot di jaringan torrent tanpa rela
berbagi (loh?). Bukan2! Salah tulis gua Itu leecher . Jadi, leecher
itu.., eh, ngaco! Maap, TSnya lagi ngantuk. Leeches di sini maksudnya
lintah. Banyak orang salah paham dg menganggep lintah itu semua cuman
ngisep darah (buktinya lintah darat ngisep duit ). Lintah penghisap
darah hanyalah sebuah spesies lintah. Lintah merupakan cacing
tersegmentasi yg berelasi dekat dg cacing tanah biasa. Sanguivorous,
atau lintah penghisap darah, merupakan jenis lintah yg biasa ditemukan
di perairan yg tenang dan jg di darat. Metode yg biasanya dipake untuk
nempel di inangnya adalah dg nunggu di tanah. Terus di situ mereka bakal
ngabisin waktu sambil maen kartu (heh, uda cukup garingnya!), eh,
merasakan getaran2 cinta (geblek), eh, getaran2 pergerakan di sekitarnya
atau mendeteksi perubahan pola cahaya. Jika ia merasakan ada inang
potensial, ia akan mondarmandir berusaha nempel di inangnya. Abis
nempel, mereka akan menggunakan bagian penghisap di mulutnya untuk
mengiris kulit inang, lalu mereka akan mensekresikan sejenis lendir
untuk menjaga mereka tetep nempel di inangnya. Kemudian mereka akan
meregangkan badannya setelah menggunakan zat anti-koagulan (tau kan?)
dan histamine untuk mencegah pembekuan darah dan mencegah biar darahnya
ga jd sulit dicerna. Nah, ternyata dalam dunia pengobatan tradisional,
metode lintah ini membantu jg lho. Ternyata eh ternyata lagi, lukanya ga
seburuk yang agan2 kira. Lukanya mgkn bisa aja teriritasi dan
mengeluarkan darah dan cairan selama beberapa jam, tapi kemungkinan
kehilangan darah minimal. Fiuh.....
7. Ticks
Ticks (kutu)
diklasifikasikan sbg arachnid dan banyak varietasnya. Yg paling sering
ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu
rusa, dan kutu anjing. Kutu2 ini ternyata punya kemampuan menyebarkan
penyakit. Penyakit yg paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted fever
dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah2 dg semak belukar
dan rumput yg banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya lewat, lalu
masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yg paling pewe. Kalo di
manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia lainnya,
mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat mata ga
keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dg bebas ngisep darah
dari inangnya.
6. Fleas
Tau The Black
Plague? Itu adalah penyakit yg (katanya) dibawa2 oleh si flea ini.
Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk bisa
beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini akan
menyebabkan pengerumunan flea (gila serem amat) yg terjadi di tempat2 di
mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur piaraan. Pas
telornya netes (kedua 'e' dibaca spt 'e' pada kebo), biasanya sekitar
beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan menghabiskan waktunya
dg memakan material2 organik spt sel2 kulit mati atau sisa2 kotoran
(huekss).
Ternyata lagi, agan2, parasit satu ini bisa loncat dg ketinggian lbh dari 100x panjang badannya. Bujug...
5. Mosquitoes
Siapa sih yg ga
kenal nyamuk? Angkat tangaaann~~ Masa sih ada yg ga kenal nyamuk?
Kenalan dulu gih, rugi lho kalo ga kenalan ama vampir kecil satu ini
Nyamuk itu butuh
darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas
mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab
mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh tapi, aslinya baik
si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an.
Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg ada di dalam darah
untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ).
4. Mites
Mites (tungau)
terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust mites), tungau
unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau rusa (deer
mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis (scabies mites).
Oya, agan2, tau ga? Ternyata saat ini, ada tungau yg idup di badan agan,
yg disebut tungau kantung rambut (hair follicle mites) yg memakan
sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala agan2. Hiiii... Tapi,
jangan kuatir! Ada agan ivoryyuuto di sini! Ga, maksudnya, jgn kuatir,
karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal dari proses hidup
manusia, hehehe...
Lalu? Tungau mana
yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah
jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yg luar
biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!
3. Human Botflies
Botfly itu istilah
yg diberikan untuk spesies laler (lalet) yg larvanya hidup sbg parasit
di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut oleh nyamuk2 dan
banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat akan menangkap
nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut. Akhirnya, nyamuk2 akan
menggigit manusia dan telor2nya akan masuk ke dalam tubuh manusia itu
lalu menetas. Belatung2 botfly bahkan akan mengunyah agar dapat memasuki
tubuh inangnya. Buset, serem amirrr.. Di dalam tubuh manusia, belatung2
itu akan bertahan selama 5-6 minggu sampai bertambah gemuk. Selama itu,
mereka akan membuat lubang agar mereka dapat keluar. Pada tahap ini,
jika tetap tidak terdeteksi, belatung2 itu akan keluar dari lubang kecil
yg telah dibuatnya lalu jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan
dimulai kembali.
2. Tapeworms
Tapeworm (cacing
pita) mirip2 dg cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus yg dapat
menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun kebanyakan
menginfeksi manusia melalui daging2 yg kurang dimasak. Gejala dari
infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena ga ada gejala2 luar yg
mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yg panjang. Nah,
kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30 kaki (sekitar
9,14400 meter). Makanya kalo makan daging2an, dimasak ampe mateng.
1. Hookworms
Hookworm
(cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa2 kotoran di tanah.
Telor2nya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva
yg bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses (ih, jijaj!).
Jika terkontak dg manusia, biasanya lewat kaki, cacing2 ini akan
menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke
paru2. Abis masuk ke paru2, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika
si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan
penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa meninggalkan comment anda disini.
Setiap comment dari anda sangat berarti bagi saya. Terima kasih.