Monday, September 24, 2012

Kecelakaan Besar yang Sebelumnya Sudah Diramalkan

1.Kejadian Sukhoi sudah diramalkan seorang pendeta dari Nigeria


m.46

(sumberfoto : youtube.com)
Sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan seorang pendeta asal Nigeria, Temitope Balogun Joshua pada saat berkhotbah ia melihat bayangan tentang kecelakaan pesawat tragis akan terjadi di Indonesia. Dalam sebuah tayangan di Youtube yang berjudul " Indonesia Plane crash Prophesied" inilah petikan dari Pendeta Temitope dalam video tersebut "Saya 'melihat' breaking news. Mereka mencari sesuatu yang hilang tapi membawa banyak orang. Apa yang terjadi? Gambaran itu begitu jelas. Kalau tidak jelas saya tidak akan berbicara. Saya telah berdoa. Saya melihat di Indonesia. Saya ingin memberikan saran kepada mereka dan Ada pesawat yang akan datang ke Indonesia. Satu pesawat besar yang membawa sejumlah penumpang. Saya melihat tabrakan. Warna pesawat itu saya lihat biru. Gambar pesawat diperlihatkan kepada saya, tempat akan take off, tujuannya, waktu kejadian, hari dan waktunya."
Namun betapa mengejutkan setelah pemberitaan Breaking News CNN pada hari Rabu (9/5) memberitakan bahwa pesawat Sukhoi jatuh pada hari Rabu tepat dengan ramalan sang pendeta yang pada Emmanuel.tv penayangan kotbah sang pendeta di tayangkan pada hari Minggu (6/5). Di ketahui postingan video sang pendeta tertanggal 10 Mei yang di download oleh gereja SCOAN





2. Tragedi Titanic 1912 Telah diramalkan oleh Morgan Robertson

Malapetaka tenggelamnya Titanic seolah telah diramalkan sebelumnya dalam sebuah novel karya Morgan Robertson yang berjudul The Wreck of The Titan, yang menceritakan malapetaka tenggelamnya sebuah kapal raksasa Titan. Bagaimana kemiripan kapal Titan dalam karya fiksi tersebut dengan Titanic? Dan bagaimana karya tersebut bisa dibilang merupakan ramalan tenggelamnya Titanic?




Dalam novel tersebut terdapat sejumlah kemiripan antara kapal yang bernama Titan dengan Titanic... antara lain spefikasi kapal yang hampir mirip. Antara lain:


* Jumlah baling-baling adalah 3 pada Titan, demikian juga Titanic


* Panjang kapal Titan adalah 800 kaki, sedangkan Titanic 882 kaki


* Jumlah penumpang sebanyak 2500 pada Titan, Titanic 2224 penumpang


* Bagian kapal yang rusak ketika mengalami kecelakaan adalah sama-sama bagian kanan depan


* Saat terjadinya malapetaka, sama-sama terjadi di bulan April. Tepatnya, Titanic tenggelam pada tanggal 14 April 1912.



Bahkan, nama kapal pun hampir mirip, kapal dalam karya fiksi Robertson tersebut adalah Titan.


Dari sejumlah kesamaan tersebut, toh ada juga perbedaannya. Titan dalam novel tersebut tenggelam ketika kembali dari New York, setelah berkunjung 3 kali. Sedangkan, Titanic tenggelam pada saat pelayaran perdananya menuju New York.




Novel karya Morgan Robertson tersebut terbit pada tahun 1898, sedangkan Titanic tenggelam tahun 1912. Saat Robertson menulis novelnya, belum ada teknologi yang dapat membuat kapal sebesar Titan, jadi ini adalah betul-betul hasil imajinasinya. Robertson pun menggambarkan kesombongan manusia yang menyebut kapal tersebut tidak dapat tenggelam, hingga Titan hanya menyediakan 24 sekoci penyelamat untuk 2500 penumpangnya. Hal yang sama juga terjadi pada Titanic. Begitu yakinnya Titanic tak dapat tenggelam, hingga pemilik kapal hanya menyediakan 20 sekoci penyelamat untuk 2224 penumpang, atau hanya separuh dari jumlah sekoci yang dibutuhkan.


Apakah novel Morgan Robertson ini adalah sebuah ramalan? Atau hanya kebetulan belaka? Andalah yang menilainya.


Adakah dari calon penumpang Titanic yang sebelumnya pernah membaca novel tersebut, lalu berpikir bahwa novel tersebut merupakan pertanda.... dan membatalkan perjalanannya di menit-menit terakhir? Mungkin ada, mungkin tidak.

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa meninggalkan comment anda disini.
Setiap comment dari anda sangat berarti bagi saya. Terima kasih.